Tanglangquan - Kungfu Belalang Sembah

Tanglangquan

Tanglangquan yang berarti Kungfu belalang sembah adalah sejenis Kungfu yang meniru gerakan-gerakan belalang sembah sebagai prinsip pertarungannya. Tanglangquan kadang disebut Shandong Tanglang (Belalang Sembah Shandong), merujuk pada dimana beladiri ini berasal. Kungfu belalang sembah ini diciptakan oleh Wang Lang setelah dalam pertarungan Leitai melawan Han Tong seorang ahli Kungfu Tongbei dia kalah. Menurut salah satu legenda, Wang dikatakan hidup di era Dinasti Song dan termasuk salah seorang dari 18 ahli Kungfu yang diundang oleh Kepala Biksu Fu Ju (1203-1275) untuk memperbaiki Kungfu Shaolin. Namun kebanyakan kisah mengatakan bahwa Wang Lang hidup di era akhir Dinasti Ming.

Belalang sembah adalah belalang yang memiliki sifat predator (Pemangsa). Walaupun tubuhnya dipenuhi rangka luar yang keras, tubuhnya tidaklah dibentuk untuk menahan hantaman secara lurus. Karena itulah gaya bertarungnya memiliki prinsip gerakan seperti pada cambuk (Gerakan melingkar) untuk menahan serangan langsung yang kemudian diikuti serangan ke daerah vital musuh. Karakter bertarung belalang sembah yang seperti ini, kemudian dimasukkan ke dalam Kungfu belalang sembah dengan ciri khas mencabut sesuatu (Serangan) dan menambahkan sesuatu (Serangan beruntun).

Shaolin Tanglangquan

Ciri khas dari Kungfu belalang sembah adalah tangannya yang seperti kait. Kait tersebut terdiri atas 1-3 jari yang ditekuk hingga menyerupai kait dan digerakkan layaknya cambuk. Bentuk tangan yang menyerupai kait tersebut bisa digunakan untuk menghalau serangan, mengunci alat serangan sehingga tidak bisa bergerak, atau untuk menyerang titik-titik vital (Mata atau titik akupuntur). Semua teknik-teknik ini, sangatlah berguna jika dikommbinasikan. Contohnya jika musuh menyerang dengan tangan kanan, maka praktisi kungfu ini akan menghalau serangan ke luar dengan tangan kait yang kiri (Mengubah posisi tubuh ke arah kiri) dan melakukan serangan dengan kekuatan putaran ke arah leher dengan menggunakan tangan kait yang kanan. Selain itu kita bisa menggunakan serangan pergelangan jika cara tersebut tidak berhasil.

Perbandingan antara posisi tangan kait

Kungfu belalang sembah, terkenal akan kecepatan dan serangannya yang beruntun. Tekniknya menekankan pada gerakan lengan, juga serangan siku dan lutut. Ciri khas lain dari kungfu belalang sembah adalah langkahnya yang rumit, yang dipinjam dari gerakkan Kungfu Monyet.

Banyak sekali legenda mengenai penciptaan Kungfu belalang sembah. Salah satu legenda merujuk pada masa Dinasti Song, ketika Kepala Biksu yang bernama Fu Ju mengundang Wang Lang dan 17 ahli Kungfu lain untuk memperbaiki kualitas Kungfu Shaolin. Biksu tersebut merekamnya dalam buku yang berjudul Mishou (Tangan-tangan rahasia) yang kemudian memberikannya pada Pendeta agama Tao yang bernama Shen Xiao. Buku ini kemudian menghilang pada era Qianlong.

Tanglangquan

Diantara ke 18 ahli kungfu yang diundang ke shaolin tersebut adalah:

  1. Kaisar Taizu pendiri Dinasti Song, ahli Kungfu Changquan (Tinju Jarak Jauh)
  2. Han Tong, ahli Kungfu Tongbei
  3. Zheng En , Kungfu Chan Feng (Membungkus dan Menyegel Sekeliling)
  4. Maji, ahli Kungfu Duan Da (Serangan Jarak Pendek)
  5. Jin Xiang, ahli Keshou Tongquan (Tangan Menahan dan Mengikuti Melalui Tinju)
  6. Liu Xing, ahli Gou Lou Chai Shou (Tangan kait, ceduk dan mencengkeram)
  7. Yan Qing, ahli Zhanna Diefa (Metode menempel, mencengkeram, dan terjun)
  8. Wn Yuan ahli Duan Quan (Tinju Pendek)
  9. Sun Heng, ahli Hou Quan (Kungfu Monyet)
  10. Mien Shen ahli Mien Quan (Tinju Kapas)
  11. Gao Huaide ahli Shuailue Yingbeng (Melempar,Mencengkeram dan Merobohkan dengan Keras)
  12. Tan Fang ahli Gunlou Guaner (Merunduk, Membocorkan dan Melewati Melalui Telinga)
  13. Lin Chong, ahli Kungfu Chuo Jiao (Kaki Menusuk)
  14. Meng Su, ahli Qishi Lianquan (7 Posisi Serangan Tinju Beruntun)
  15. Yang Gun, ahli Kunlu Zhenru (Tangan Mengikat dan Mencengkeram)
  16. Cui Lian, ahli Woli Paochui (Serangan Meledak ke Arah Bagian Lubang Tubuh)
  17. Huang You, ahli Kao Shou (Teknik Tangan Jarak Pendek)


Legenda lain mengatakan kalau Wang Lang berpartisipasi dalam kompetisi Leitai di ibukota Kaifeng, namun kemudian dikalahkan oleh Jenderal Han Tong penemu Kungfu Tongbeiquan. Setelah meninggalkan arena, dia melihat belalang sembah yang begitu berani menyerang roda dari kereta kuda dengan “Tangannya yang seperti golok”, tidak lama kemudian Kungfu belalang sembah lahir.

Ada beberapa aliran dari Kungfu belalang sembah, yang populer diantaranya:

  1. Qixing Tanglangquan (Tinju Belalang Sembah Tujuh Bintang) Aliran ini diciptakan di akhir tahun 1890 dan tersebar di Provinsi Shandong (Shantung) dan area sekitarnya. Qixing Tanglangquan, digolongkan sebaga Gaya Kungfu belalang sembah yang “Paling keras”, walaupun begitu, di dalamnya terdapat unsur lembut, dan diklasifikasikan sebagai gaya keras-lembut.
  2. Meihua Tanglangquan (Tinju Belalang Sembah Bunga Persik) Aliran ini merupakan yang tertua di antara Kungfu belalang sembah. Kungfu ini banyak tersebar di Provinsi Shandong, Jilin, Liaoning dan Korea Selatan.
  3. Taiji Tanglangquan (Tinju Belalang Sembah Taiji) Pada masa sekarang, jenis Kungfu belalang sembah yang ini, diajarkan di Laiyang, Provinsi Shandong.
  4. Taiji Meihua Tanglangquan. Dikenal sebagai aliran Kungfu Belalang sembah yang ‘Lebih lembut’ daripada Qixing Tanglangquan .Kungfu ini tersebar luas di Korea.
  5. Liuhe Tanglangquan (Tinju Belalang Sembah 6 keselarasan) Terkenal sebagai Kungfu belalang sembah yang paling lembut dan lebih ke “Tenaga dalam”. Kungfu ini diturunkan oleh Ding Zicheng yang murid- muridnya mengajar di Shandong dan Taiwan. Aliran Kungfu Belalang Sembah yang ini, memiliki kurikulum pengajaran dengan jurus-jurus yang unik yang tidak ditemukan di aliran Tanglangquan lain.
  6. Babu Tanglangquan (Tinju Belalang Sembah 8 Langkah).
Sumber : Google.

Posted by
Admin

More

Bajiquan - Kungfu 8 Mata Angin

Bajiquan dengan Tombak

Bajiquan (Secara harfiah berarti tinju 8 arah) adalah Kungfu internal dan eksternal yang fokus pada melumpuhkan lawan secepat mungkin melalui serangan tunggal yang rata-rata dilakukan dalam jarak dekat. Beladiri ini fokus pada Fajing (Kekuatan ledakan) sebagai tujuan utama dalam melumpuhkan lawan, sehingga lawan mampu dilumpuhkan atau bahkan dibunuh dalam sekali serang. Beladiri ini berasal dari provinsi Hebei di daerah utara Cina, namun pada perkembangannya beladiri ini juga dikenal di Taiwan (Terutama karena Grandmaster Liu Yunqiao salah satu murid Li Shuwen). Nama penuh dari beladiri ini adalah Kai Men Bajiquan yang berarti “Tinju pembuka gerbang ke delapan arah”.

Bajiquan pada awalnya disebut Baziquan (Tinju garuk). Penyebutan ini dikarenakan tinju pada Kungfu Bajiquan tidak dikepalkan secara penuh dan sedikit terbuka, dan digunakan untuk menyerang ke bawah seperti pada garuk. Bahasa ini dianggap terlalu kasar di tempat lahirnya sehingga namanya diubah menjadi Bajiquan. Istilah Bajiquan datang kitab orang-orang agama Tao Yijing (I-Ching) yang berarti “perpanjangan dari segala arah”, dalam hal ini menyangkut “segalanya” atau “Alam Semesta”.

Master pertama yang tercatat dalam sejarah sebagai ahli Kungfu Bajiquan adalah seorang Muslim bernama Wu Zhong (1712-1802). Dan ahli kungfu Bajiquan yang mempromosikan beladiri ini ke khalayak umum adalah Wu Xiufeng dan Li Shuwen yang berasal dari Chang Zhou dan dijuluki “Dewa Tombak Li”. Li Shuwen sendiri, adalah petarung Bajiquan yang terkenal dengan ucapannya “Aku tidak tahu bagaimana rasanya memukul dua kali”, karena kebanyakan lawannya jika tidak luka parah maka meninggal dalam sekali pukul. Diantara murid-muridnya yang terkenal adalah Huo Dian Ge (Pengawal dari kaisar terakhir Cina, Pu Yi), Li Chenwu (Pengawal Mao Zedong), dan Liu Yun Qiao (Agen rahasia Kuo Min Tang dan instruktur pengawal kepresidenan Taiwan). Sejak awal Kungfu Bajiquan telah terkenal dengan reputasi sebagai Kungfu “gaya pengawal”.

Ma Fengtu dan Ma Yingtu memperkenalkan kungfu bajiquan ke Institut Guosho Pusat (Nanjing Guosho Guan), yang mana beladiri ini diajarkan pada seluruh murid-muridnya.

Bajiquan sendiri memiliki hubungan dengan beladiri lainnya yaitu Piguazhang. Dikatakan kalau Wu Zhong (Master Baji pertama yang pernah diketahui) mengajarkan keduanya sebagai dalam satu sistem pengajaran yang mana kemudian diajarkan secara terpisah oleh Wu Rong (anak perempuan Wu Zhong), dan kemudian disatukan kembali oleh Li Shuwen sebagai satu sistem di akhir abad ke-18. Sebagai bentuk keefektifan kedua gaya beladiri ini (Bajiquan dan Piguazhang) apabila disatukan terdapat pernyataan “Ketika Pigua ditambahkan ke Baji, para dewa dan para iblis akan ketakutan. Ketika Baji ditambahkan pada Pigua maka para pahlawan akan mengeluh karena tiada satupun yang mampu menandinginya”. Di antara berbagai gaya Bajiquan yang masih diajarkan saat ini antara lain: Bajiquan keluarga Han, Bajiquan keluarga Huo, Bajiquan keluarga Ji, Bajiquan keluarga Li, Bajiquan keluarga Ma, Bajiquan keluarga Qiang, Bajiquan keluarga Wu (dari liniage Wu Xiufeng), Wutang Bajiquan dan Yin Yang Bajiquan. Kesemua gaya Bajiquan memiliki metode latihan yang berbeda-beda namun memiliki inti yang sama.

Dalam strategi pertarungannya, Baji terkenal dengan membuka tangan lawan secara paksa sehingga badan terbuka lebar (Qiang kai men) dan melancarkan serangan pada daerah tengah titik akupuntur yang berada di tengah axis tubuh seperti: titik mahkota kepala (Bai hui), diantara alis, hidung, dagu, leher, antara dada dan perut, dan kemaluan. Namun secara umum, para ahli Baji memprioritaskan serangan pada bagian atas, tengah dan bagian bawah tubuh (San pan lian jii). Bajiquan sangat berguna pada pertarungan jarak dekat mengingat beladiri ini fokus pada penggunaan siku, dengkul, bahu dan pinggang.

Bajiquan

Bukti keefektifan Kungfu Bajiquan menurut legenda ataupun menurut sejarah:
  1. Li Shuwen dikatakan tidak pernah menyerang lawannya lebih dari satu kali karena lawannya jika tidak luka parah maka meninggal dalam sekali pukul.
  2. Huo Dian Ge murid tertua dari Li Shuwen dijadikan oleh Dinasti Qing sebagai pengawal kaisar terakhir China Pu Yi.
  3. Dikatakan kalau Ma Yingtu mengalahkan seratus orang lebih anggota gangster saat dia menolong pejalan kaki di jalanan saat dia masih muda yang menyebabkan satu persatu anggota gangster itu terlempar, sehingga dikatakan “Ma kedua [Ma er ye] mengalahkan seluruh jalan“.
  4. Dalam kompetisi Lei tai (tarung bebas) pada Oktober tahun 1928, Han Hui Qing (pendiri Bajiquan keluarga Han) mengalahkan lebih dari 30 ahli kungfu terkenal, masing-masing hanya dengan 1 pukulan sehingga dia dijuluki “Jenderal yang tak terkalahkan”. Hal ini menyebabkan Jenderal Li Jinglin yang menyelenggarakan kompetisi tersebut mengeluarkannya dari kompetisi, karena ditakutkan akan menyebabkan tertumpahnya darah dalam kompetisi tersebut.
Sumber : Google.

Posted by
Admin

More

Wing Chun - Yong Chun - Ving Tsun

Siapa yang tak kenal Wing Chun, beladiri praktis asal China yang sangat terkenal karena film Ip Man dan Bruce Lee. Sebagai praktisi Wing Chun, saya sangat mengakui bahwa beladiri yang satu ini lebih efektif untuk jarak dekat. Tidak terlalu banyak gerakan dan kuda kuda seperti Shaolin, Wing Chun lebih memfokuskan kepada centerline, gerakan yang relax dan ketenangan pikiran. Bisa dibilang, gerakan dan kuda kuda Wing Chun itu simple dan tidak terlalu banyak.

Wing Chun (mandarin: 詠春; pinyin: yǒng chūn; secara harfiah berarti "nyanyian musim semi" atau mandarin : 永春; secara harfiah berarti "musim semi yang indah"), juga dieja sebagai Ving Tsun atau Wing Tsun adalah seni bela diri Cina dan bentuk bela diri yang mengkombinasikan penyerangan dan pergulatan dan spesialisasi di pertarungan jarak dekat.


GM. Ip Man

Sejarah Wing Chun

Wing Chun diciptakan oleh seorang pendeta wanita bernama Ng Mui pada masa Dinasti Qing. Setelah dibakarnya kuil Shaolin di Fujian oleh pasukan dinasti Qing, hanya ada beberapa orang yang berhasil lolos. Diantaranya adalah Ng Mui, Hung Hay Kwun, Fong Sai Yuk dan Luk Ah Choy. Mereka adalah 5 pendeta yang mewakili 5 gaya kungfu Shaolin.

Saat mengungsi ke Gunung Daliang (大涼山), dia melihat pertarungan antara ular dan bangau. Lalu dia mengamati pertarungan antara 2 hewan tersebut dan mengkombinasikannya dengan kungfu Shaolin kemudian menciptakan gaya kungfu yang baru. 



Yim Wing Chun

Ng Mui sering membeli tahu dari seorang tukang tahu bernama Yim Yee (嚴二). Yim Yee mempunyai seorang anak perempuan bernama Yim Wingchun (嚴詠春) yang dipaksa menikah dengan Jenderal militer setempat yang bernama Jenderal Wong. Ng Mui mengajari Yim Wingchun ilmu kungfu barunya untuk menyingkirkan Jenderal Wong itu untuk selamanya dan akhirnya berhasil. Yim Wing Chun akhirnya menikah dengan tunangannya Leung Bok Chau. Ia berhasil menurunkan teknik yang dipelajarinya dari Ng Mui ini kepada suaminya. Leung Bok Chao sendiri pernah mempelajari bela diri, dan rajin berlatih di waktu senggangnya. 


Setelah pernikahan mereka, Yim Wing Chun sering berdiskusi dengannya tentang teknik-teknik pertarungan. Awalnya ia meremehkan Yim Wing Chun, karena menganggap Yim Wing Chun adalah wanita yang biasa dan lemah. tetapi Yim Wing Chun berhasil memperoleh kesempatan untuk berlatih dengan suaminya dan berhasil mengalahkannya setiap kali mereka berlatih. Leung Bok Chao pun akhirnya sadar bahwa Wing Chun bukanlah seorang wanita lemah, tetapi seorang ahli seni bela diri. Sejak saat itu ia mengagumi teknik istrinya dan sering berlatih berdua. Ia menyebut teknik ini dengan nama "Wing Chun Kuen" untuk menghormati istrinya. dari namanya ini lah maka dikenal nama Wing Chun Kung Fu.



Karakteristik

Wing Chun adalah sebuah bentuk seni bela diri yang sangat unik, spesialisasi pada pertarungan jarak dekat, memakai pukulan cepat dan tendangan dengan pertahanan yang ketat serta ketangkasan gerak kaki untuk mempercepat gerak maju. Wing Chun yang efektif dapat dicapai dengan kordinasi antara serangan dan pertahanan yang serentak dan serangan balik.

GM. Samuel Kwok

Praktisi Wing Chun harus belajar untuk melontarkan jumlah energi yang tepat dengan keadaan santai. Guru Wing Chun yang baik akan mengajarkan muridnya untuk mengatasi serangan dengan mengatur posisi dan struktur tubuh daripada menghadapi langsung. Gaya Wing Chun meliputi tendangan, menangkis, serangan beruntun, tinju, menjebak dan mengontrol teknik sebagai bagian dari pertarungan.



Kuda Kuda

Pelatihan pertama adalah latihan Kuda-kuda tetap atau kuda-kuda netral (neutral stance). Dalam teknik ini, dilatih kekuatan jari kaki, telapak Pisau kaki , samping kaki, paha, tulang belakang, tulang ekor, kestablian, serta kordinasi otot. Kuda-kuda ini bila terus dilatih akan meningkatkan teknik fleksibilitas teknik langkah, sehingga badan semakin ringan. Bentuk kuda-kuda depan (front stance) bertumpu pada kaki belakang, bentuknya mirip dengan kuda-kuda San Zhan / Sam Chien, disebut juga kuda-kuda tipu atau kuda-kuda kucing (dalam bahasa Jepang disebut Neko Ashi Dachi).

Ada beberapa macam pergeseran kuda - kuda dalam wing chun (mandarin : Hang Ma) diantaranya :

  1. Hang Ma di tempat ( One Spot Body Movement Step ) : Pada style ini, Hang Ma menitik beratkan pada salah satu titik di salah satu kaki. dimana pusa pergeseran paling besar adalah di pinggang. pada Hang Ma ini, sangat ditekankan pada rotasi pada pinggang. Hang Ma ini sangat berguna pada pertarungan, dimana kita bisa langsung memutar badan ke arah lain tanpa bertukar tempat. Contoh, saat kita sedang menghadapi lawan di sebelah kiri, maka jika ada penyerang dari sebelah kanan, kita langsung beralih ke sebelah kanan, begitu juga saat posisi depan dan belakang.
  2. Hang Ma maju dan mundur satu kaki ( Same Leg Body Movement Step ) : Pada style ini, kita bisa bergerak dalam kondisi menyerang, dimana seperti style pada beberapa macam beladiri, waktu kita maju, kaki depan maju dahulu, waktu mundur, kaki belakang mundur dahulu, waktu ke kiri, kaki kiri dahulu, dan waktu ke kanan, kaki kanan duluan.
  3. Hang Ma Ganti Kaki (Change Leg Body Movement Step ) atau Biu Ma (thursting step) : Pada style ini kita bisa bergerak menyerang, bertahan ataupun melakukan serangan sembari bertahan. Sebenarnya masih ada satu lagi posisi kaki, yaitu posisi berdiri satu kaki, namun kebanyakan posisi ini hanya untuk latihan atau pun pada posisi tertentu. latihan posisi ini sangat berguna saat bertarung di tempat yang tidak rata. Aplikasi latihan ini akan bermanfaat saat kita melatih teknik kedua yaitu Chum Kiu dan latihan tenaga Biu Ji.
  4. Kim Yung Ma : Kuda-kuda yang menitik beratkan pada center line.

Bruce Lee


RELAKSASI

Kelembutan (Via relaksasi tubuh) dan mengeluarkan teknik dalam keadaan rileks sangatlah penting dan fundamental dalam Wing Chun.
  1. Tekanan mengurangi kekuatan dan kecepatan pukulan. Otot-otot pada umumnya bergerak secara berpasangan namun berlawanan satu sama lain (Contohnya bisep dan trisep). Jika lengan tidak rileks dan penuh tekanan, kecepatan maksimum tangan tidak mungkin bisa dilakukan. Hal ini karena otot bisep akan menghambat saat lengan melakukan gerakan memukul. Karena itulah di wingchun, lengan harus rileks sebelum melakukan serangan.
  2. Tekanan otot yang berlebihan hanya membuang energi dan menghasilkan rasa lelah
  3. Lengan yang kaku memiliki gerakan yang kurang mengalir sehingga mengganggu saat melakukan gerakan "Menjebak serangan" dan Chi Sao
  4. Lengan yang rileks namun fokus bisa membuat kita menyadari "Lubang" pada struktur tubuh lawan (Kelemahan). Dengan menyadari hal ini, kita bisa melancarkan serangan mematikan pada lawan.
  5. Konflik otot menjadikan pertarungan hanya untuk "Siapa yang paling kuat". Kekuatan seminimum mungkin di setiap gerakan merupakan prinsip dasar dari Wing Chun.

Centerline

GARIS TENGAH

Prinsip serangan pada Wing Chun adalah menyerang axis tengah pada pusat tubuh manusia. Di dalam sistem pengobatan tradisional yang dimaksud axis tengah adalah dari mahkota kepala (Baihui) hingga kemaluan untuk bagian depan tubuh, dan leher serta tulang belakang hingga tulang ekor untuk bagian belakang tubuh. Praktisi wingchun diharapkan mampu merobohkan lawan secepat mungkin dengan power gerakan seminimum mungkin. Karena itulah praktisi Wing Chun menargetkan axis manusia karena disitulah titik-titik lemah manusia. Selain itu, praktisi Wing Chun menjaga supaya tangannya melindungi axis tengah tubuhnya sehingga titik lemahnya sendiri terjaga dari serangan.

PUKULAN

Karena pukulan pada Wing Chun fokus pada serangan di titik tengah, maka pukulan pada Wing Chun cenderung pukulan lurus.Walaupun begitu, prinsip utama dalam pukulan Wing Chun adalah memukul dan menahan serangan secara bersamaan. Pukulan yang dilakukan dalam Wing Chun adalah pukulan lurus dengan jarak antara tinju dan target serangan sedekat mungkin.

Pukulan yang dilakukan dalam Wing Chun biasanya dilakukan dengan posisi siku yang turun dan pukulan yang tepat di tengah tubuh. Ketika dilancarkan, kekuatan pukulan bukan berasal dari lengan tetapi dari bahu karen itulah tubuh harus rileks. Seperti kebanyakan Kungfu internal lain, Wing Chun juga menggunakan prinsip kekuatan seluruh tubuh dalam gerakannya.

TENDANGAN

Tendangan dalam Wing Chun bisa dilihat jelas dalam jurus Chum Kiu dan Mok Yan Jong. Tergantung aliran mana Wing Chun yang mereka pelajari, pemula biasanya diajarkan tendangan dasar terlebih dahulu sebelum belajar jurus. Dalam Wing Chun tradisional, tendangan dilakukan di bawah pinggang. Hal ini merupakan ciri khas Kungfu asal Cina bagian selatan. Sedangkan Kungfu asal Cina utara cenderung banyak menggunakan tendangan-tendangan tinggi dalam aplikasinya.

KEMAMPUAN MENJEBAK DAN MERASAKAN ENERGI LAWAN

Praktisi Kungfu Wing Chun mengembangkan reflek dengan melatih sensitifitas tubuh sehingga energi lawan bisa dirasakan oleh tubuh. Dengan latihan Chi Sao tidak hanya sensitivitas yang dilatih, namun juga kemampuan menjebak serangan lawan mampu ditingkatkan secara signifikan.

JURUS

Jurus-jurus dalam Wing Chun diantaranya adalah:
  1. Siu Nim Tao atau Sil Lim Tao adalah jurus dasar di mana keseimbangan, teknik dasar dan struktur tubuh dilatih. Beberapa cabang wingchun menganalogikan jika Wing Chun adalah mobil, maka Siu Nim Tao adalah mesin. Sebagian juga menganalogikan kalau Siu Nim Tao adalah alfabetnya untuk belajar Wing Chun.
  2. Chum Kiu adalah jurus tangan kosong kedua. Jurus ini merupakan pintu masuk menuju jembatan penghubung antara praktisi Wing Chun dengan lawan. Jurus-jurus dalam Chum Kiu digunakan untuk mengganggu keseimbangan dan struktur tubuh lawan, karena itulah banyak teknik-teknik seperti siku dan lutut digunakan. Chum Kiu juga digunakan untuk memulihkan posisi dan keseimbangan tubuh ketika struktur tubuh Siu Nim Tao terganggu.
  3. Biu Gee adalah jurus ketiga yang digunakan ketika praktisi dalam keadaan dalam bahaya atau terluka parah. Jurus di dalamnya memadukan antara teknik ekstrim jarak jauh dengan teknik ekstrim jarak dekat. Teknik dalam Biu Gee sangatlah berbahaya karena di dalamnya terdapat teknik-teknik seperti tusukan jari tangan ke leher dan mata juga serangan siku. Karena itulah teknik ini jarang digunakan. Di beberapa cabang Wing Chun lain teknik ini dinilai brutal sehingga tidak boleh dikeluarkan kecuali benar-benar terdesak. Pepatah yang umum di dalam praktisi Wing Chun mengenai Biu Gee adalah: "Biu Gee tidak keluar dari pintu" karena tidak akan terbuka pintu tersebut sebelum ada kuncinya (Yaitu keadaan bahaya).
  4. Mok Yan Jong yaitu teknik berlatih dimana kita menggunakan kayu yang memiliki tiga lengan dan sebuah kaki yang mempresentasikan energi dalam tubuh manusia. Latihan Mok Yan Jong membantu kita melatih posisi tubuh, sudut serangan, posisi, langkah kaki, dan mengembangkan koordinasi gerakan seluruh tubuh. Di sinilah jurus-jurus tangan kosong digunakan secara keseluruhan dan bersama.
  5. Sensitivitas, di dalam Wing Chun terdapat latihan khusus yang berfungsi seperti Tuishou pada Taichi yaitu Chi Sao, Chi Gerk, Lap Sao dan metode latihan lainnya. Latihan ini berfungsi untuk merasakan energi lawan, mencari kelemahannya, lalu merusak keseimbangannya. Selain itu, latihan di atas berfungsi untuk menjebak serangan lawan.
  6. Jurus senjata yang dipelajari dalam Wing Chun adalah senjata pedang kupu-kupu (Pedang ganda yang lebih kecil dari golok biasa) dan tongkat enam setengah poin yang panjangnya kurang lebih 8-13 kaki. 

Wing Chun di Indonesia

Perguruan Wing Chun di Indonesia didominasi oleh aliran Ip Man.
Di Jakarta terdapat dua perguruan yang dimotori oleh murid-murid dari Almarhum Kang Sin Sin (Murid Ip Man), yakni Asosiasi Beladiri Wing Chun Indonesia yang dimotori oleh Ki Kusumo dan International Wing Chun Martial Art. Sayangnya asosiasi ini tidak terdaftar dan tidak diakui sebagai anggota resmi VTAA karena lineage yang tidak terdaftar di VTAA. Perlu diketahui, untuk sebuah beladiri tradisional seperti Wing Chun lineage adalah hal yang penting, style dan jurus akan sangat berhubungan dengan lineage, lineage ini tertulis dalam buku VTAA sejak zaman VTAA didirikan, dan seluruh murid Ip Man tercatat di buku lineage tersebut. Foto-foto dan keterangan tentang murid-murid terbaik Ip Man dapat kita lihat di Ip Man Tong di kota Foshan Cina.


Brotherhood of Wing Chun
Grandmaster Samuel Kwok (Murid Ip Chun & Ip Ching) membuka kelas Wing Chun (True Wing Chun) dengan menunjuk Deddy Corbuzier sebagai dutanya. Dari lineage yang sama, Brotherhood of Wing Chun didirikan di Jakarta awal tahun 2010 oleh Martin Kusuma dan resmi bergabung ke dalam lineage Samuel Kwok pada akhir tahun 2011 walaupun dari segi keilmuan Brotherhood of Wing Chun lebih banyak mengaplikasikan metode dan gerakan asli wing chun yang di dapat dari beberapa Grandmaster murid Ip Man di Hong Kong seperti Ip Ching (Anak kandung Ip Man) dan Grand Master lainnya . Sampai saat ini Brotherhood of Wing Chun inilah satu-satunya perguruan wing chun di indonesia yang diakui sebagai perghuruan resmi Wing Chun dari VTAA dan terdaftar di VTAA (Organisasi Wing Chun tertinggi di dunia yang didirikan Ip Man), karena para pelatih dan instrukturnya adalah pelatih/instruktur resmi VTAA. Sehingga dari seluruh perguruan Wing Chun yang ada di Indonesia hanya BOWC yang memenuhi persyaratan baik dari segi kemurnian keilmuan Wing Chun maupun dari segi administrasi untuk kemudian mengirimkan atletnya untuk bertanding di kejuaraan VTAA Hongkong. Beberapa murid BOWC mendapatkan juara 1 dalam pertandingan VTAA di Hongkong dalam berbagai kelas pertandingan.

Di Medan terdapat juga terdapat kelas Wing Chun Lineage Samuel Kwok yaitu Wing Chun Kungfu Academy Indonesia yang didirikan oleh Suwanto Lim (Alm).



Harimau Besi

Komunitas kungfu Harimau Besi yang dipimpin oleh Julius Khang juga mengajarkan wing chun aliran Ip Man dan telah membuka cabang di 17 lokasi.

Di Batam terdapat Institut Ip Man Wing Chun Indonesia yang didirikan oleh Sunadi.

Perguruan lain yang cukup besar di Indonesia adalah Naga Putih, yang mengajarkan Wing Chun Cina daratan sebagai bagian dari kurikulum kuntao shaolin selatan, dengan Guru Besar Gatut Suwardana.

Selain itu, ada perguruan Wingchun Harmony Indonesia dibawah pimpinan James Hutabarat yg berlokasi di Jakarta dan sudah menyebar ke daerah Sukabumi, Yogyakarta dan Bukit Tinggi.


Sumber : Google, Wikipedia dan ketikan sendiri.

Posted by
Admin

More

Translator

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Indonesian Chinese Martial Arts Blog

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger