Tanglangquan - Kungfu Belalang Sembah

Tanglangquan

Tanglangquan yang berarti Kungfu belalang sembah adalah sejenis Kungfu yang meniru gerakan-gerakan belalang sembah sebagai prinsip pertarungannya. Tanglangquan kadang disebut Shandong Tanglang (Belalang Sembah Shandong), merujuk pada dimana beladiri ini berasal. Kungfu belalang sembah ini diciptakan oleh Wang Lang setelah dalam pertarungan Leitai melawan Han Tong seorang ahli Kungfu Tongbei dia kalah. Menurut salah satu legenda, Wang dikatakan hidup di era Dinasti Song dan termasuk salah seorang dari 18 ahli Kungfu yang diundang oleh Kepala Biksu Fu Ju (1203-1275) untuk memperbaiki Kungfu Shaolin. Namun kebanyakan kisah mengatakan bahwa Wang Lang hidup di era akhir Dinasti Ming.

Belalang sembah adalah belalang yang memiliki sifat predator (Pemangsa). Walaupun tubuhnya dipenuhi rangka luar yang keras, tubuhnya tidaklah dibentuk untuk menahan hantaman secara lurus. Karena itulah gaya bertarungnya memiliki prinsip gerakan seperti pada cambuk (Gerakan melingkar) untuk menahan serangan langsung yang kemudian diikuti serangan ke daerah vital musuh. Karakter bertarung belalang sembah yang seperti ini, kemudian dimasukkan ke dalam Kungfu belalang sembah dengan ciri khas mencabut sesuatu (Serangan) dan menambahkan sesuatu (Serangan beruntun).

Shaolin Tanglangquan

Ciri khas dari Kungfu belalang sembah adalah tangannya yang seperti kait. Kait tersebut terdiri atas 1-3 jari yang ditekuk hingga menyerupai kait dan digerakkan layaknya cambuk. Bentuk tangan yang menyerupai kait tersebut bisa digunakan untuk menghalau serangan, mengunci alat serangan sehingga tidak bisa bergerak, atau untuk menyerang titik-titik vital (Mata atau titik akupuntur). Semua teknik-teknik ini, sangatlah berguna jika dikommbinasikan. Contohnya jika musuh menyerang dengan tangan kanan, maka praktisi kungfu ini akan menghalau serangan ke luar dengan tangan kait yang kiri (Mengubah posisi tubuh ke arah kiri) dan melakukan serangan dengan kekuatan putaran ke arah leher dengan menggunakan tangan kait yang kanan. Selain itu kita bisa menggunakan serangan pergelangan jika cara tersebut tidak berhasil.

Perbandingan antara posisi tangan kait

Kungfu belalang sembah, terkenal akan kecepatan dan serangannya yang beruntun. Tekniknya menekankan pada gerakan lengan, juga serangan siku dan lutut. Ciri khas lain dari kungfu belalang sembah adalah langkahnya yang rumit, yang dipinjam dari gerakkan Kungfu Monyet.

Banyak sekali legenda mengenai penciptaan Kungfu belalang sembah. Salah satu legenda merujuk pada masa Dinasti Song, ketika Kepala Biksu yang bernama Fu Ju mengundang Wang Lang dan 17 ahli Kungfu lain untuk memperbaiki kualitas Kungfu Shaolin. Biksu tersebut merekamnya dalam buku yang berjudul Mishou (Tangan-tangan rahasia) yang kemudian memberikannya pada Pendeta agama Tao yang bernama Shen Xiao. Buku ini kemudian menghilang pada era Qianlong.

Tanglangquan

Diantara ke 18 ahli kungfu yang diundang ke shaolin tersebut adalah:

  1. Kaisar Taizu pendiri Dinasti Song, ahli Kungfu Changquan (Tinju Jarak Jauh)
  2. Han Tong, ahli Kungfu Tongbei
  3. Zheng En , Kungfu Chan Feng (Membungkus dan Menyegel Sekeliling)
  4. Maji, ahli Kungfu Duan Da (Serangan Jarak Pendek)
  5. Jin Xiang, ahli Keshou Tongquan (Tangan Menahan dan Mengikuti Melalui Tinju)
  6. Liu Xing, ahli Gou Lou Chai Shou (Tangan kait, ceduk dan mencengkeram)
  7. Yan Qing, ahli Zhanna Diefa (Metode menempel, mencengkeram, dan terjun)
  8. Wn Yuan ahli Duan Quan (Tinju Pendek)
  9. Sun Heng, ahli Hou Quan (Kungfu Monyet)
  10. Mien Shen ahli Mien Quan (Tinju Kapas)
  11. Gao Huaide ahli Shuailue Yingbeng (Melempar,Mencengkeram dan Merobohkan dengan Keras)
  12. Tan Fang ahli Gunlou Guaner (Merunduk, Membocorkan dan Melewati Melalui Telinga)
  13. Lin Chong, ahli Kungfu Chuo Jiao (Kaki Menusuk)
  14. Meng Su, ahli Qishi Lianquan (7 Posisi Serangan Tinju Beruntun)
  15. Yang Gun, ahli Kunlu Zhenru (Tangan Mengikat dan Mencengkeram)
  16. Cui Lian, ahli Woli Paochui (Serangan Meledak ke Arah Bagian Lubang Tubuh)
  17. Huang You, ahli Kao Shou (Teknik Tangan Jarak Pendek)


Legenda lain mengatakan kalau Wang Lang berpartisipasi dalam kompetisi Leitai di ibukota Kaifeng, namun kemudian dikalahkan oleh Jenderal Han Tong penemu Kungfu Tongbeiquan. Setelah meninggalkan arena, dia melihat belalang sembah yang begitu berani menyerang roda dari kereta kuda dengan “Tangannya yang seperti golok”, tidak lama kemudian Kungfu belalang sembah lahir.

Ada beberapa aliran dari Kungfu belalang sembah, yang populer diantaranya:

  1. Qixing Tanglangquan (Tinju Belalang Sembah Tujuh Bintang) Aliran ini diciptakan di akhir tahun 1890 dan tersebar di Provinsi Shandong (Shantung) dan area sekitarnya. Qixing Tanglangquan, digolongkan sebaga Gaya Kungfu belalang sembah yang “Paling keras”, walaupun begitu, di dalamnya terdapat unsur lembut, dan diklasifikasikan sebagai gaya keras-lembut.
  2. Meihua Tanglangquan (Tinju Belalang Sembah Bunga Persik) Aliran ini merupakan yang tertua di antara Kungfu belalang sembah. Kungfu ini banyak tersebar di Provinsi Shandong, Jilin, Liaoning dan Korea Selatan.
  3. Taiji Tanglangquan (Tinju Belalang Sembah Taiji) Pada masa sekarang, jenis Kungfu belalang sembah yang ini, diajarkan di Laiyang, Provinsi Shandong.
  4. Taiji Meihua Tanglangquan. Dikenal sebagai aliran Kungfu Belalang sembah yang ‘Lebih lembut’ daripada Qixing Tanglangquan .Kungfu ini tersebar luas di Korea.
  5. Liuhe Tanglangquan (Tinju Belalang Sembah 6 keselarasan) Terkenal sebagai Kungfu belalang sembah yang paling lembut dan lebih ke “Tenaga dalam”. Kungfu ini diturunkan oleh Ding Zicheng yang murid- muridnya mengajar di Shandong dan Taiwan. Aliran Kungfu Belalang Sembah yang ini, memiliki kurikulum pengajaran dengan jurus-jurus yang unik yang tidak ditemukan di aliran Tanglangquan lain.
  6. Babu Tanglangquan (Tinju Belalang Sembah 8 Langkah).
Sumber : Google.

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon gunakan kata-kata yang sopan, terima kasih banyak atas komentar kalian.

Translator

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Indonesian Chinese Martial Arts Blog

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger